Ketahui Cara Penggunaan Aligner Gigi yang Tepat
Dulu untuk merapikan gigi diperlukan behel yang terbuat dari kawat besi. Namun saat ini, ada alternatif baru yaitu behel dari plastik bening yang bernama aligner. Untuk mengetahui apa dan bagaimana penggunaan aligner gigi, simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu Aligner Gigi?

Tidak semua orang yang berani tersenyum lebar sambil memperlihatkan gigi. Ini dikarenakan adanya masalah pada susunan gigi sehingga terlihat tidak rapi. Untuk mengatasi hal tersebut, telah hadir salah satu produk perawatan ortodonti bernama aligner. Produk yang satu ini jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan pemasangan kawat gigi konvensional atau biasa disebut behel.
Dengan menggunakan aligner ini, posisi gigi yang tidak teratur atau maloklusi bisa menjadi lebih teratur dan rapi. Perawatan ortodonti ini juga bisa memengaruhi dan memperbaiki estetika penampilan wajah si penggunanya. Bentuk aligner ini mirip dengan pelindung gigi yang terbuat dari plastik tetapi bahannya lebih tipis dan berwarna bening transparan.
Jadi, mulut tidak akan terasa penuh saat menggunakan aligner. Selain itu, Anda juga tidak akan terganggu ketika berbicara, mengunyah, dan menggigit makanan. Sebab, ukurannya disesuaikan dengan ukuran gigi penggunanya.
Aligner untuk Problem Gigi Apa Saja?

Umumnya, perawatan gigi yang bermasalah dengan menggunakan behel dilakukan pada pasien yang berusia 14 tahun ke atas. Tapi, adanya ketakutan tentang efek yang terjadi akibat pemasangan behel, membuat sebagian orang ragu untuk memperbaiki posisi gigi yang bermasalah tersebut.
Sebab, banyak yang mengeluh tidak bisa makan dengan baik, terasa sakit, sering sariawan, kawat besi yang menusuk, sulit membersihkan sisa makanan yang terselip di antara kawat gigi, dan lain-lain. Namun semua permasalahan tersebut bisa diatasi dengan penggunaan aligner gigi.
Beberapa problem seputar gigi yang bisa ditangani dengan menggunakan aligner diantaranya adalah:
- Posisi gigi yang terlalu berjejal (Overcrowding)
- Bercelah (Gapped Teeth)
- Terdapat jarak vertikal di antara gigi bagian depan (Open Bite)
- Rahang bawah dan atas yang tidak selaras (Anterior Crossbite)
- Gigi depan atas dan bawah yang tumpang tindih (Deep Bite)
- Kondisi gigi yang sulit untuk dilakukan perawatan baik restorasi maupun prostetik gigi (Pre-Restorative/ Pre-Prosthetic)
Cara Menggunakan Aligner

Jika sudah memutuskan untuk merapikan gigi dengan menggunakan aligner, tentunya Anda harus mengetahui terlebih dahulu prosedur mulai dari cara penggunaan aligner gigi hingga perawatannya. Prosedur yang harus dilalui untuk mendapatkan aligner diantaranya adalah:
1. Kunjungi Dokter
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengunjungi dokter gigi langganan karena dokter tersebut pasti memiliki rekam medis Anda yang berhubungan dengan gigi. Jika belum pernah ke dokter gigi, sebaiknya carilah klinik yang bekerja sama dengan pihak pembuatan aligner. Misalnya, Anda ingin menggunakan KLAR aligner, maka carilah rekanan klinik dari Klarsmile.
Buatlah janji untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang ada pada gigi Anda. Nantinya, dokter akan melakukan pemindaian secara digital untuk mengetahui posisi gigi secara keseluruhan. Kemudian, hasilnya dimasukkan ke sebuah software yang akan menunjukkan simulasi perubahan posisi gigi.
Simulasi inilah yang akan diperlihatkan kepada Anda sambil memberikan informasi berapa lama proses perubahan tersebut terjadi jika menggunakan behel berbahan plastik bening tersebut. Melalui simulasi tersebut juga bisa diketahui berapa jumlah aligner yang harus dibuat mulai dari posisi gigi di awal hingga ke posisi yang diinginkan.
2. Pemesanan dan Penggunaan Aligner
Hal kedua yang dilakukan adalah melakukan pemesanan aligner. Nantinya, pihak klinik lah yang akan melakukan pemesanan aligner yang bentuknya akan sesuai dengan struktur gigi Anda. Jumlah pemesanan aligner ini tidak sama bagi setiap orang. Sebab, struktur wajah dan posisi gigi setiap orang juga tidak sama.
Fungsi aligner yang berguna untuk merapatkan gigi ini, sifatnya tidak menetap atau tidak melekat di bagian gigi. Setiap 2-3 minggu sekali Anda harus menggantinya sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan oleh dokter. Proses penggantian aligner ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara mandiri. Itu sebabnya Anda tidak diwajibkan untuk datang ke klinik sebulan sekali hanya untuk mengganti aligner lama dengan yang baru.
3. Perawatan Aligner
Selain penggunaannya yang mudah, cara perawatannya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Agar awet dan warnanya tidak cepat berubah, aligner harus dilepas setiap kali makan dan menggosok gigi. Begitu pula ketika Anda minum minuman yang berwarna seperti teh dan kopi. Setelah itu, pasanglah kembali seperti semula.
Untuk perawatannya, Anda bisa membersihkan aligner dengan menyikat dan merendamnya dalam larutan antiseptik. Hal ini diperlukan agar terhindar dari kuman dan bakteri. Jika tidak sedang digunakan, simpanlah di tempat yang kering. Namun ingat, pastikan kondisi aligner sudah benar-benar kering pada saat akan disimpan atau tidak sedang digunakan. Untuk lebih spesifik mengenai cara penggunaan aligner gigi dan perawatannya, pihak dokter yang akan menjelaskannya kepada Anda. Tertarik untuk mencoba perawatan gigi yang satu ini? Anda bisa temukan informasi lengkap mengenai KLAR aligner dari Klarsmile melalui link berikut ini https://www.klarsmile.com/id.