Maudy Ayunda
Happy User of KLAR & KLAR Brand Ambassador
Gigi yang tak rapi seringkali menghambat aktivitas, mulai dari timbulnya berbagai masalah mulut, pengucapan lafal yang kurang jelas, hingga membuat kurang percaya diri. Seiring berkembangnya teknologi, orthodontist juga terus mengembangkan berbagai metode untuk menyelesaikan permasalahan ini. Yaitu dengan menggunakan behel transparan atau aligner. Namun sebelumnya, apakah KLAR Friend sudah mengetahui apa itu aligner?

Pengertian Aligner
Ada banyak metode dan cara yang bisa dilakukan untuk merapikan gigi, salah satunya dengan aligner atau behel transparan. Lalu, apa itu aligner? Aligner adalah satu pilihan metode yang bisa digunakan untuk memperbaiki susunan gigi. Karena setiap orang memiliki struktur rahang dan gigi yang berbeda, maka aligner juga akan dibuat secara khusus untuk setiap pasien. Bentuknya yang transparan dinilai lebih nyaman dipakai berkegiatan dibandingkan behel.
Aligner digunakan oleh pasien yang memiliki masalah susunan gigi dengan tingkat keparahan ringan sampai sedang. Perlu dilakukan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum menggunakan aligner. Dokter gigi akan melakukan pengecekan kondisi gigi dan permasalahan yang dialami secara mendalam.
Untuk lama penggunaan aligner, ini tergantung pada seberapa parah kondisi gigi yang dialami. Namun, pada umumnya pemakaian aligner berkisar 6 – 18 bulan.
Perbedaan Aligner dan Behel
Meski aligner dan behel sama-sama memiliki fungsi untuk merapikan gigi, tapi dari segi bentuk hingga perawatan keduanya sangat berbeda. Simak perbedaannya di bawah ini.
1. Bentuk dan proses pemasangan
Behel terdiri dari bracket logam yang direkatkan ke gigi serta terhubung satu sama lain oleh kawat, sementara aligner terbuat dari plastik bening yang dibentuk mengikuti susunan gigi. Dengan bentuk yang berbeda, tentu proses pemasangannya pun berbeda pula. Pemasangan behel dilakukan oleh dokter gigi langsung di klinik, dan perlu lakukan kontrol secara berkala untuk perawatannya. Sementara pemasangan aligner jauh lebih mudah karena kunjungan ke dokter gigi biasanya hanya di pemeriksaan dan pemasangan awal.
2. Lama perawatan
Behel akan menempel di gigi selama 24 jam setiap harinya. Kunjungan ke dokter gigi dapat dilakukan satu sampai dua bulan sekali. Lama proses perawatan behel umumnya berjalan selama 2 tahun sampai 3 tahun, sesuai dengan masalah gigi yang terjadi.
Sementara aligner, pemakaiannya di gigi setidaknya 22 jam setiap harinya. Namun, bisa dilepas saat makan dan menyikat gigi. Lamanya perawatan sekitar 6-18 bulan. Namun, hal itu dapat bervariasi tergantung dari kondisi gigi.
3. Efek penggunaan
Saat menggunakan behel biasanya akan timbul rasa kurang nyaman karena cenderung diberikan penekanan di area mulut dan gigi. Bahkan tak jarang timbul rasa ngilu, mengganjal di area mulut, dan sariawan. Sedangkan aligner, mungkin di awal pemakaian kamu akan mengganjal, kesulitan untuk bicara ataupun menggerakkan gigi secara bebas. Hal ini dikarenakan penyesuaian alat di area mulut. Tapi, seiring berjalannya waktu rasa tersebut akan hilang kok.

Cara Kerja Aligner
Setelah mengetahui apa itu aligner, kini KLAR Friends juga perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya. Tahap awal yang perlu kamu lakukan adalah kunjungi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan. Di saat itu, kamu perlu ceritakan permasalahan gigi dan mulut lainnya yang sedang dialami.
Setelahnya, dokter gigi akan memberikan informasi dari hasil pemeriksaan dan membuat cetakan susunan gigi untuk dibuatkan aligner. Cetakan gigi tersebut akan dikirimkan ke lab lalu orthodontist akan membuat rencana perawatan sesuai dengan keluhan yang dialami. Rencana perawatan tersebut juga akan berisi posisi dan bentuk attachment yang dibutuhkan setiap gigi, serta kebutuhan ruangan yang biasanya didapatkan melalui pengikisan gigi (slicing). Setelah itu aligner akan diproduksi dan dikirimkan kembali ke klinik untuk dapat dilakukan pemasangan pertama.
Nah, selama proses perawatan, aligner yang kamu pakai akan bekerja dengan cara menekan gigi. Nantinya, bentuk gigi pun berangsur menyesuaikan dengan perubahan struktur fase gigi yang sedang digunakan sampai akhir. Pergerakan pada gigi ini didapatkan dari tekanan ringan yang diaplikasikan dengan bantuan attachment. Agar mendapat hasil yang maksimal, aligner sebaiknya digunakan minimal 22 jam per hari. Setelah 7-10 hari kamu akan perlu mengganti aligner ke nomor selanjutnya sampai semua set aligner yang kamu dapatkan habis terpakai di akhir perawatan. Setelah itu, attachment akan dilepas dan kamu akan melanjutkan perawatan ke fase retainer untuk menjaga susunan gigi yang sudah rapi.

Cara Perawatan
Tak seperti kawat gigi yang harus menempel di gigi, aligner harus dilepas saat makan dan sikat gigi. Perlu diingat, pastikan segala sesuatunya dalam keadaan bersih ya. Sebab, saat melepas aligner ada kemungkinan terjadinya kontaminasi dari bakteri dan kuman. Berikut cara mudah merawat aligner tetap dalam kondisi baik:
1. Hindari minuman berwarna
Aligner diciptakan berbahan dasar plastik yang memiliki pori-pori yang terbuka dalam susunannya. Untuk itu, sebaiknya menghindari mengkonsumsi minuman berwarna ketika menggunakannya. Sebab, kandungan pewarna minuman dapat menimbulkan perubahan warna pada aligner yang transparan.
2. Menyikat gigi setelah makan
Setelah makan, pastikan untuk sikat gigi terlebih dahulu sebelum kembali memakai aligner ya. Karena sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat terjebak di dalam plastik aligner dan membusuk. Sehingga, nantinya akan menimbulkan bakteri dan bau tidak sedap.
3. Rutin dibersihkan
Setelah digunakan selama 22 jam di dalam mulut, sempatkanlah untuk membersihkan aligner saat tidak digunakan. Contohnya, setelah makan atau sikat gigi. Hal ini bertujuan menjaga aligner tetap bersih dan steril. Cara membersihkannya pun mudah kok! Cukup dengan dicuci dengan air yang mengalir atau merendamnya di dalam cairan antiseptik.
4. Simpan di tempat kering
Setelah dibersihkan, pastikan bahwa air di sekitar aligner telah kering kering seluruhnya. Kemudian, simpan aligner dalam wadah atau case yang telah disediakan. Supaya mencegah kuman dan bakteri yang disebabkan oleh suhu yang lembap.
Yap, aligner bisa jadi pilihan metode merapikan gigimu. Aligner dan behel memang memiliki fungsi yang serupa, yaitu sama-sama merapikan gigi. Namun, aligner memiliki kelebihan di durasi perawatan yang lebih singkat dan lebih nyaman dipakai karena minim rasa sakit.
Nah sekarang KLAR Friends sudah makin tau apa itu aligner. Yap, aligner bisa jadi pilihan metode merapikan gigimu. Aligner dan behel memang memiliki fungsi yang serupa, yaitu sama-sama merapikan gigi. Namun, aligner memiliki kelebihan di durasi perawatan yang lebih singkat dan lebih nyaman dipakai karena minim rasa sakit.
Setelah menyimak artikel di atas, sekarang kamu jadi semakin tahu tentang aligner, ya. Apabila masih ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut, kamu bisa langsung konsultasi online dengan dokter gigi di website KLAR.
Artikel “Mengenal Apa Itu Aligner dan Bagaimana Cara Kerjanya” diawasi dan disetujui oleh drg. Reina Mutia Nandani – Dentist & Clinical Support KLAR