Klar Friends, tahu ga sih? Setelah selesai perawatan ortodontik, pergerakan gigi gak berhenti sampai disitu saja, masih ada kemungkinan gigi kembali ke posisi awal. Hal itu terjadi karena seiring berjalannya waktu, gigi dapat mengalami pergeseran. Disini peran dari retainer dibutuhkan. Retainer diharapkan bisa membantu otot dan jaringan di mulut untuk menahan struktur gigi sesuai posisi baru hasil perawatan ortodontik yang sudah dilakukan. Nah, bagi kamu Klar Friends yang sedang memakai retainer. Yuk simak penjelasan di bawah ini tentang bagaimana cara membersihkan retainer agar tetap terawat dengan baik!
Kenapa Retainer harus dibersihkan?
Sebelum masuk ke cara membersihkan retainer, perlu diketahui beberapa alasan mengapa retainer perlu dibersihkan. Sama seperti mengapa kita harus menyikat gigi setiap hari, membersihkan retainer juga harus di lakukan setiap hari. Retainer biasanya berada dalam mulut dalam waktu lama sehingga sisa makanan dan plak yang biasa menumpuk di gigi bisa juga loh menumpuk di area retainer. Oleh karena itu, sangat penting membersihkan retainer secara teratur agar tetap higienis. Nah, jika kamu masih bingung, ada beberapa solusi yang akan dijelaskan terkait cara menjaga agar retainer tetap bersih dan seberapa sering kamu perlu membersihkannya.
Langkah- langkah membersihkan retainer gigi:
1. Bilas retainer dengan air hangat atau dingin.
Usahakan agar retainer kamu selalu dalam keadaan lembab ya Klar Friends! Karena kondisi kering justru memudahkan plak menempel pada retainer kamu. Saat melepas retainer dari rongga mulut, segera masukkan ke dalam wadah berisi air untuk menjaga agar retainer kamu tetap lembab dan tidak mudah rusak. Hindari air panas Klar Friends, karena suhu panas bisa merusak dan menyebabkan retainer kamu berubah bentuk. Pada saat merendam retainer, air hangat atau larutan obat kumur bisa digunakan dan ditambahkan dalam wadah tersebut.
2. Oleskan sabun atau pasta non abrasif ke sikat gigi.
Sebelum kamu sikat retainer, kamu bisa mengoleskan bahan seperti sabun castile cair, pasta gigi atau campuran soda kue dan air sesuai rasio pada permukaan retainer. Nah, tapi perlu dicatat bahwa, pasta yang boleh digunakan hanya yang non abrasif ya, pasta gigi yang mengandung bahan abrasif justru tidak boleheh digunakan, karena kandungan dalam pasta ini bisa mengikis permukaan retainer.
3. Sikat retainer.
Sama seperti gigi, untuk hasil pembersihan yang optimal, retainer kamu juga perlu di sikat ya Klar Friends. Ambil retainer dari wadah, lalu sikat menggunakan sikat gigi bulu halus dengan tekanan yang tidak terlalu kencang. Pastikan seluruh permukaan tersikat agar retainer kamu bebas dari kotoran atau sisa makanan.
4. Bilas retainer sekali lagi.
Setelah proses pembersihan selesai, bilas kembali retainer di bawah aliran air hangat/dingin dan pastikan tidak ada lagi sisa-sisa dari pasta gigi, obat kumur, atau sabun cair yang menempel pada retainer kamu ya.
Seberapa sering perlu membersihkan retainer?
Kamu perlu bersihkan retainer kamu sebelum dan setelah kamu gunakan ya Klar Friends. Sama seperti frekuensi menyikat gigi, kamu bisa sikat retainer kamu dua kali sehari, namun sebagai tambahan, kamu boleh meluangkan waktu seminggu sekali untuk pembersihan yang lebih ekstensif. Pembersihan retainer ini ditunjukkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan masalah kesehatan mulut. Pastikan setelah makan, kamu luangkan waktu untuk bilas dan sikat retainer kamu dulu sebelum dipakai lagi agar tidak ada sisa kotoran ya! Jika retainer kamu rajin dibersihkan, retainer kamu akan lebih awet loh, retainer kamu jadi gak gampang kuning dan plak gak gampang numpuk, tentunya akan menjaga gigi kamu agar tidak mudah berlubang dan meningkatkan kualitas kesehatan mulut kamu Klar Friends!
Setelah menyimak artikel di atas, sekarang Klar Friends sudah semakin tahu tentang cara pembersihan retainer ya! Nah, apabila masih ada hal yang ingin ditanyakan lebih lanjut, kamu bisa langsung Konsultasi Online melalui Klar Assistant di 087870108108!