Menyikat gigi merupakan sebuah kegiatan yang rutin dan wajib kita lakukan setiap harinya. Sikat gigi biasanya dilakukan sehari 2x, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Namun, kalian sadar gak sih jika ada kesalahan-kesalahan yang kita lakukan sewaktu menyikat gigi?
Kesalahan-kesalahan sepele ini nantinya yang akan menjadikan gigi kamu menjadi sarang kuman bahkan dapat menyebabkan kesehatan gigi dan mulut terganggung. Hmm, apa saja ya kesalahan-kesalahan yang secara tidak kita sadar kita lakukan dalam menyikat gigi?
Baca Juga: HARI GINI KOK MASIH BAU MULUT??
Durasi Dalam Menyikat Gigi
Proses menyikat gigi terkadang hal yang paling malas untuk beberapa orang yang mengakibatkan mereka akan asal-asalan dalam menyikat gigi. Yang penting rutintas sikat gigi sudah terlaksana sampai pada akhirnya hanya sebentar saja kita menyikat gigi. Padahal, waktu yang ideal dan efektif yang dibutuhkan untuk menyikat gigi ialah 2 menit. Dimana kita membagi mulut dalam 4 area dan tiap area menghabiskan waktu 30 detik.
Penggunaan / Kualitas Sikat Gigi
Kita merasa jika sikat gigi yang digunakan masih dalam keadaan baik maka kita akan belum menggantinya dengan yang baru. Biasanya kita akan mengganti 3-4 bulan sekali atau sampai merasa saat bulu sikat gigi terlihat mulai sudah rusak. Untuk sekarang, banyak sikat gigi yang menggunakan warna yang dimana bisa kita jadikan sebagai pengingat jika warna sudah mulai memudar itu berarti kita harus segera mengganti sikat gigi atau disaat bulu sikat gigi mulai rontok dan fleksibilitas dalam menyikat menurun.
Baca Juga: CARA MENDAPATKAN GIGI PUTIH DAN BERSINAR
Penggunaan Pasta Gigi yang Berlebihan
Semakin banyak pasta gigi yang digunakan maka semakin bersih hasil sikat gigi dan akan semakin terhindar dari gigi berlubang. Eitsss, hal tersebut kurang tepat loh! Malah terkesan pemborosan. Untuk aturan penggunaan pasta gigi yang benar sendiri ialah kira-kira seukuran kacang polong saja!
Malas Flossing
Kita menganggap sikat gigi saja sudah cukup namun kenyataannya sikat gigi hanya membersihkan gusi yang dapat dijangkau oleh sikat. Sela-sela gigi belum sampai terjangkau oleh sikat gigi itu sendiri. Disinilah fungsi flossing. Selain membersihkan sela-sela gigi, dengan melakukan flossing plak-plak dan makanan yang menyangkut di gusipun akan terangkat. Jika kita rajin flossing maka kita dapat menghindari resiko penyakit gusi dan bau mulut. Penggunaan flossing yang tepat ialah sebelum kita menyikat gigi.
Baca Juga: HINDARI MAKANAN INI JIKA GIGI TIDAK MAU KEROPOS!
Penyimpanan Sikat Gigi
Ternyata sikat gigi yang sudah kita gunakan lalu disimpan di tempat tertutup maka resiko berkembangbiak bakteri akan semakin tinggi. Lalu, bagaimana penyimpanan sikat gigi yang benar? Setelah kita menyikat gigi, kita dapat menyimpan sikat gigi dalam keadaan tetap tegak dan biarkan mengering sendiri di tempat terbuka.
Jangan Lupakan Sisi Bagian Dalam
Kita akan fokus menyikat gigi hanya dibagian luarnya saja karena ingin gigi terlihat lebih bersih dan putih saat kita tersenyum ataupun dilihat oleh orang. Hal ini menjadikan kita lupa untuk membersihkan bagian dalam gigi, padahal saat makan gigi bagian dalamlah yang mempunyai andil besar dalam mengunyah yang mengakibatkan adanya sisa dari makanan tersebut. Maka dari itu, kita harus tetap menjaga dan memberi perhatian lebih kepada gigi bagian dalam ya..
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan dalam menyikat gigi, kita harus cepat mengubah kebiasaan tersebut supaya gigi dapat terjaga dengan baik dan tidak mengakibatkan adanya kerusakan yang tidak diinginkan. Apakah kamu sudah menyikat gigi dengan benar?