Ditulis dan ditinjau oleh drg. Tammy
Memiliki gigi gingsul tidak hanya akan mempengaruhi penampilan saja tapi tapi juga akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang loh. Susunan yang tidak normal seperti kondisi gigi berjejal, gingsul dan lainnya, seringkali mengganggu aktifitas sehari-hari seperti saat mengunyah makanan, berbicara dan mempersulit proses membersihkan gigi dari plak dan sisa makanan. Untuk waktu jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah atau bahkan kerusakan pada gigi. Kabar baiknya, gigi gingsul bisa diperbaiki dan dilakukan perawatan, nah yuk Klar Friends, simak terlebih dahulu apa itu gigi gingsul, penyebabnya dan tatalaksananya.
Apa itu gigi gingsul?
Gigi gingsul merupakan salah satu jenis dari maloklusi, dimana gigi tidak tumbuh pada tempat yang benar dan sejajar. Gigi gingsul biasanya akan terlihat pada posisi gigi taring saat seseorang tersenyum, hal ini karena gigi taring yang telat tumbuh pada seseorang. Pada proses pergantian gigi dari gigi sulung masa anak-anak menuju gigi permanen (dewasa), gigi taring membutuhkan waktu untuk tumbuh sekitar 10 bulan dari jarak mulai lepasnya gigi taring susu. Berbeda dari jarak tanggal gigi lain yang tidak memerlukan waktu lama untuk berganti (setelah lepas dari tempatnya bisa segera ditempati oleh gigi baru). Fase pergantian gigi taring yang lama ini seringkali menyebabkan tempat untuk tumbuhnya gigi taring semestinya, ditempati oleh gigi-gigi lain sekitarnya yang sudah lebih dulu tumbuh ke permukaan. Akhirnya, saat waktunya tiba untuk gigi taring keluar ke permukaan, tempatnya tidak ada dan terjadilah maloklusi atau kelainan posisi gigi yang disebut gingsul.
Penyebab Gigi Gingsul
1. Faktor keturunan (Genetik)
Hampir pada seluruh kondisi maloklusi gigi, faktor genetik atau faktor keturunan memiliki peran besar ya Klar Friends. Ketika orang tua memiliki gigi dengan posisi gigi yang tidak normal baik salah satu ataupun keduanya, seringkali anak menjadi lebih beresiko mengalami kondisi serupa. Menurut U.S National Library of Medicine, gigi gingsul seringkali memang dari faktor keturunan. Bisa juga karena gabungan dua kondisi berbeda dari orang tua, misalkan kamu mewarisi gigi besar dari ayah dan di sisi lain kamu juga mewarisi rahang kecil dari ibu, hal tersebut bisa juga jadi faktor resiko terjadinya gigi gingsul loh.
2. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk pada masa anak-anak juga seringkali menjadi penyebab terjadinya gigi gingsul. Kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang mempengaruhi otot dan fungsi mulut dan berakibat kelainan posisi pada gigi. Kebiasaan buruk tersebut seperti, mengisap jempol, penggunaan dot/susu botol dalam jangka waktu yang lama, menjulurkan lidah dan bernafas melalui mulut. Kebiasaan buruk pada masa anak-anak harus segera diberhentikan, apabila hal tersebut terus dibiarkan dilakukan dan bahkan menjadi kebiasaan, maka akan menjadi penyebab tumbuhnya gigi gingsul atau bahkan masalah gigi yang lain. Inilah mengapa direkomendasikan untuk mulai mengawasi tumbuh kembang gigi dari masa anak – anak, bahkan dari usia 12 bulan untuk upaya pencegahan ya Klar Friends.
3. Maloklusi (Gigi Tidak Sejajar)
Maloklusi atau gigi tidak sejajar ini biasanya karena ukuran rahang atas atau bawah yang lebih kecil dari seharusnya. Ketika keselarasan tidak terjadi, ini menandakan gigi kamu mengalami maloklusi (titik-titik keselarasan bisa dilihat antara alur geraham atas dan alur geraham bawah). Maloklusi yang sering terjadi, ialah overbite, dimana gigi depan atas akan menonjol lebih jauh dari gigi depan bawah, atau sebaliknya underbite, dimana gigi depan bawah kamu akan lebih menonjol jauh dari gigi depan atas. Sebenarnya, tiap gigi berisiko mengalami maloklusi. Namun, gigi taring lebih sering mengalami karena fase pertumbuhannya yang memiliki urutan paling akhir.
4. Kehilangan Dini Gigi Sulung
Gigi yang tumbuh pertama kali saat bayi atau disebut dengan gigi sulung atau gigi susu, gigi ini seiring berjalannya waktu akan tanggal secara alami dan digantikan dengan gigi dewasa. Namun, pada beberapa kasus, seringkali gigi sulung tanggal lebih cepat dari waktu yang seharusnya dan hal tersebut menyebabkan gigi dewasa kamu berpotensi tumbuh maloklusi atau melenceng dari posisi yang seharusnya seperti menjadi gigi gingsul. Kehilangan dini gigi sulung biasanya bisa terjadi karena trauma misalkan kamu jatuh saat kecil, terbentur benda keras ataupun kecelakaan.
5. Perawatan gigi yang buruk
Kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah pada rongga mulut. Mulai dari gigi berlubang, radang atau infeksi gusi bahkan gigi bisa menjadi ompong akibat dari kerusakan tersebut. Jika gigi tidak dirawat dengan baik, sampai terjadinya kehilangan gigi, hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan maloklusi dan gigi gingsul tersebut bisa terjadi. Nah, maka dari itu Klar Friends, menjaga kondisi gigi dan mulut selalu menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dan kontrol berkala ke dokter gigi 6 bulan sekali juga menjadi hal yang ga boleh diabaikan ya untuk mencegah resiko kerusakan gigi dan mulut kamu.
6. Nutrisi yang Buruk
Gizi dan nutrisi yang buruk pada masa anak-anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan secara umum loh Klar Friends, gigi dan tumbuh kembangnya pun akan terpengaruh dengan status gizi anak. Ketidakseimbangan asupan gizi (malnutrisi) dan gizi yang buruk pada anak-anak akan menyebabkan kerusakan gigi dan perkembangan gigi yang buruk juga, hal itu juga berpotensi untuk menyebabkan terjadinya gigi gingsul.
Penanganan gigi gingsul
Gigi gingsul seringkali mempengaruhi kepercayaan diri seseorang, ada yang merasa terganggu dengan adanya gigi tersebut dan ingin menghilangkannya. Tapi banyak juga yang tidak risau karena merasa gigi gingsul menambah kesan unik saat tersenyum. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa gigi gingsul ini memiliki dampak negatif apabila tidak dirawat. Untuk merawat gigi gingsul, kamu bisa melakukan perawatan ortodontik seperti penggunaan Klar Aligner. Klar aligner yang terbuat dari bahan ultra transparan dari plastik bening dan tipis ini memiliki ukuran sesuai bentuk gigi dan tetap terlihat estetik pada penggunaannya. Fungsi aligner sama seperti fungsi dasar perawatan ortodontik yaitu untuk merapikan gigi dengan menggerakan gigi kamu ke posisi yang ideal. Ketika kamu menggunakan aligner, kamu bisa melepas-pasangnya sendiri, jadi kebersihan mulut kamu bisa lebih terkontrol dan saat kamu melepas aligner kamu jangan lupa untuk membersihkannya juga ya Klar Friends.
Pemasangan Klar Aligner bisa jadi salah satu solusi kamu untuk mengatasi kondisi gingsul. Aligner dari klar ini memiliki kualitas yang sudah terjamin, dan dirancang langsung oleh ortodontis dengan standar internasional dan sudah tersertifikasi Kemenkes RI. jika Klar Friends tertarik untuk menggunakan Klar Aligner, kamu bisa langsung booking online melalui Klar Assistant di 087870108108 ya!
Source:
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
- https://journal.umy.ac.id/