Banyak orang beranggapan bahwa warna gigi normal adalah putih. Padahal, setiap orang faktanya diciptakan dengan warna gigi yang berbeda-beda. Warna gigi seseorang biasanya ditentukan oleh berbagai zat yang membentuk gigi. Di mana, terdapat tiga lapisan yang berbeda, yaitu enamel (lapisan zat terkeras dan terluar gigi), dentin (lapisan di tengah yang memberikan warna gigi), dan pulpa (lapisan terdalam pada gigi).
Contohnya, seseorang dengan lapisan enamel yang tebal cenderung akan memiliki gigi yang lebih pucat, karena warna dentin tidak menembus enamel. Lantas, seperti apa warna gigi normal? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Range Warna Gigi
Untuk mengetahui range warna gigi, kamu bisa menggunakan panduan warna (shade guide). Alat shade guide memiliki variasi level dari cerah hingga pekat. Dengan menggunakan alat ini, kamu bisa membandingkan panduan warna dan level warna yang paling sesuai dengan kondisi riil gigimu. Lakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui perubahan warna gigi yang dialami.
Menurut panduan warna gigi atau tooth shade guide, warna gigi terdiri dari 4 kategori yaitu A, B, C, D yang kemudian dirinci lagi ke sub kategori berdasarkan level kepekatannya. Nah, uniknya setiap kategori warna gigi memiliki varian paling putih dengan penamaan angka 1. Artinya, gigi dengan warna paling putih adalah yang memiliki warna A1, B1, dan C1. Sementara warna gigi nomor 4 dari masing-masing kategori memiliki warna paling pekat. Berikut penjelasannya:
•A (reddish brown): merupakan warna gigi dengan tone warna coklat kemerahan. Terdiri dari variasi A1 – A2 – A3 – A3,5 – A4.
• B (reddish yellow): merupakan warna gigi dengan tone warna kuning kemerahan. Terdiri dari variasi B1 – B2 – B3 – B4
• C (gray): merupakan warna gigi dengan tone warna abu-abu. Terdiri dari variasi C1 – C2 – C3 – C4• D (reddish gray): merupakan warna gigi dengan tone warna kelabu kemerahan. Terdiri dari variasi D2 – D3 – D4.
Ciri-ciri Warna Gigi Normal
Warna gigi normal pada gigi sulung adalah putih kebiru-biruan, sedangkan pada gigi permanen adalah kuning keabu-abuan, putih keabu-abuan atau putih kekuning-kuningan. Sebab, pada gigi permanen memiliki struktur enamel yang lebih tebal, sementara struktur dentin yang memiliki kandungan putih di dalamnya lebih tipis. Sebagai informasi, warna gigi ditentukan oleh ketebalan enamel, ketebalan dentin, warna dentin yang melapisi dibawahnya serta warna pulpa dan translusensi.
Diskolorasi warna gigi umum terjadi
Gigi manusia dapat mengalami diskolorasi (atau perubahan warna) dikarenakan enamel yang semakin menipis karena abrasi atau erosi, serta dentin akan menjadi lebih tebal akibat deposisi sekunder dan reparatif. Hal ini akan terjadi akibat bertambahnya usia seseorang dan biasanya memiliki warna gigi lebih kuning atau keabu-abuan atau abu-abu kekuning-kuningan dibandingkan pada seseorang yang masih memiliki usia yang jauh lebih muda (Grossman et al, 2010).
Ciri-Ciri Warna Gigi Tidak Normal
Setelah mengetahui ciri-ciri warna gigi normal, berikutnya mari ketahui kondisi yang tidak normal. Warna gigi yang tidak sehat ditunjukkan dengan adanya perubahan warna gigi sebagai berikut:
Berwarna Tidak Wajar
Pada umumnya, gigi normal memiliki warna seperti yang telah dijelaskan di atas. Sementara pada gigi yang tidak sehat akan ditandai dengan perubahan warna yang tidak wajar. Warna tidak normal tersebut yaitu:
- Coklat: disebabkan karena tembakau, kopi, dan kebiasaan menyikat gigi yang buruk.
- Hitam: adanya nekrosis pulpa atau kematian jaringan yang berada di di bagian paling dalam gigi.
- Ungu: terjadi karena konsumsi makanan/minuman berwarna serupa dalam jumlah banyak, atau karena trauma dan cedera pada gigi.
Karang Gigi
Penumpukan plak atau karang gigi menjadi masalah yang sering terjadi, padahal ini menentukan seperti apa kondisi kesehatan dan warna gigi. Warna dari karang gigi bisa bermacam-macam, seperti warna putih, kuning kecoklatan, hingga hitam. Semakin pekat warna karang gigi, maka semakin banyak pula plak maupun zat warna yang menumpuk pada karang gigi. Selain itu, karang gigi juga bisa kamu deteksi nggak hanya dari warna saja, tetapi juga dirasakan dari tekstur yang terasa kasar ketika diraba menggunakan lidah. Untuk itu, pastikan warna gigi normal tetap terjaga dengan rutin membersihkan karang gigimu, ya!
Tips Mempertahankan Warna Gigi
Setelah mengetahui berbagai warna gigi, sekarang saatnya untuk merawat gigimu agar kamu dapat mempertahankan warnanya. Yuk simak selengkapnya di bawah ini:
1. Kurangi konsumsi makanan dan minuman berwarna pekat
Cara mempertahankan warna gigi yang pertama ialah, kamu perlu kurangi konsumsi minuman dan makanan yang memiliki warna pekat, seperti kopi, makanan berbahan kunyit, sirup, dsb. Karena minuman maupun makanan berwarna yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan zat pewarna yang dapat tertinggal pada gigi jika dikonsumsi terus-menerus.
2. Hindari merokok
Kandungan nikotin dan tar di dalam rokok dapat menyebabkan timbulnya noda kuning kecoklatan pada gigi yang sulit dibersihkan. Kerugian lain yang akan kamu rasakan adalah gigi menjadi rapuh dan mudah patah, hingga meningkatkan risiko terkena kanker mulut. So, dengan berhenti merokok kamu tak hanya menjaga warna gigi, tapi juga membantu tubuh menjadi lebih sehat.
3. Rutin ke dokter gigi
Untuk menjaga kondisi gigi tetap sehat, pastikan kamu rutin mengunjungi dokter gigi untuk mendapatkan perawatan menyeluruh. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk membantu merawat dan menjaga kesehatan gigi, termasuk warnanya.
Itu dia Klar Friends berbagai warna gigi normal dan tips merawatnya agar tetap sehat yang perlu kamu ketahui. Jadi, bisa semakin tau ya sekarang, bahwa warna gigi yang normal tidak harus seputih mungkin. Selain itu, perbedaan jenis gigi sulung dan gigi permanen juga memiliki warna yang berbeda. Maka dari itu, Klar Friends bisa terapkan tips yang sudah dijabarkan di atas untuk mendapat mempertahankan warna gigimu dan memiliki senyum menawan seperti Maudy Ayunda! Jika Klar Friends memiliki pertanyaan seputar kesehatan dan perawatan gigi, kamu bisa menghubungi Klar Assistant atau teledentistry secara gratis. Let’s get beautiful smile with Klar Smile!
